**Tanah Laut –** Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korem 101/Antasari yang ke-63, Kodim 1009/Tanah Laut melaksanakan program karya bakti bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang kali ini menyasar rumah milik Nenek Boinem, warga Dusun Sungai Kembang RT 17, Desa Gunung Makmur, Kecamatan Tangkisung, Kabupaten Tanah Laut, pada Selasa (17/12/2024). Pengerjaan bedah rumah ini dimaksudkan untuk memberikan rumah yang layak huni kepada keluarga Nenek Boinem yang sebelumnya tinggal di rumah yang sangat tidak memenuhi standar kesehatan dan keamanan.
Dandim 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa program bedah rumah RTLH merupakan bentuk kepedulian TNI untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat memiliki tempat tinggal yang layak. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan rakyat dalam bingkai kemanunggalan, yang selama ini menjadi bagian penting dalam setiap upaya TNI.
“Bedah RTLH ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian Kodim 1009/Tla terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat. Kami berharap dengan bantuan ini, Nenek Boinem dan keluarganya bisa segera memiliki rumah yang lebih layak dan memenuhi standar kesehatan yang baik,” ungkap Dandim Indar Irawan.
Hingga saat ini, pengerjaan bedah rumah telah mencapai 95% dan dipastikan selesai sebelum tanggal 20 Desember 2024, tepat pada perayaan HUT Korem 101/Antasari. Dandim juga menambahkan bahwa semua tahapan pengerjaan berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti.
Nenek Boinem, pemilik rumah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 1009/Tanah Laut dan Koramil Takisung, yang telah memilih rumahnya sebagai sasaran bedah rumah. Dengan penuh haru, ia menyatakan bahwa rumah impian yang layak huni akhirnya dapat terwujud berkat bantuan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak dari Koramil Takisung dan Kodim Tanah Laut yang telah bekerja keras untuk mewujudkan rumah impian kami. Ini adalah berkah besar bagi kami sekeluarga,” ujar Nenek Boinem dengan mata berkaca-kaca.
Program bedah rumah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga kurang mampu dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk terus bergotong royong dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. (Pendim1009)