Barabai, Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan, Babinsa Bakapas Koramil 1002-06/Barabai, Kopka Syamsuhadi, melaksanakan kegiatan ubinan di lahan sawah milik Muhammad Noor seluas 0,5 hektare. Lahan tersebut menggunakan varietas padi Hcl dari Kelompok Tani Bina Usaha Desa Bakapas, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Minggu (14/07).
Kegiatan ubinan adalah salah satu metode untuk memperoleh informasi mengenai produktivitas padi per hektar. “Metode ini dimaksudkan untuk memprediksi jumlah produksi padi yang masih ada di lahan melalui penentuan sampel, pengukuran, dan penimbangan,” terang Yuliai, selaku PPL Kecamatan Barabai.
Sementara itu, Koptu Syamsuhadi menambahkan bahwa kegiatan ubinan tidak hanya untuk memprediksi jumlah produksi padi, tetapi juga menjadi patokan untuk menentukan langkah yang dilakukan Babinsa dan PPL dalam memberikan masukan kepada para petani dalam penanaman padi berikutnya.
“Kegiatan ubinan dijadikan metode acuan, tolak ukur, dan ilmu yang bermanfaat bagi para petani dalam menggarap sawah. Hal ini mencakup penggunaan bibit padi, cara tanam, perawatan, dan pemupukan, sehingga mendapatkan hasil panen yang melimpah dan memenuhi target sesuai dengan luas sawah,” jelasnya.
Terpisah, Danramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Subhan menyatakan bahwa pendampingan oleh Babinsa tidak hanya berhenti pada proses penanaman, tetapi berlangsung terus menerus, mulai dari masa tanam hingga panen.
Danramil menegaskan kesiapannya untuk mendukung program swasembada pangan nasional dan lokal guna meningkatkan perekonomian dan ketersediaan logistik sesuai dengan kearifan lokal.
Kegiatan seperti ini mencerminkan semangat gotong-royong dan kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program-program ketahanan pangan. Babinsa di Desa Binaan tetap berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini demi kesejahteraan dan ketahanan pangan masyarakat.
Sumber: pen 1002hst
Publisher: Edi D