Bali – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terus memperkuat langkah strategis dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan. Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan melalui kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Yayasan Kasih Ludia Sorong (YKLS), dan Universitas PGRI Mahadewa Bali dalam penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang berlangsung di Bali pada 19–23 November 2025 lalu.
Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan, berkeadilan, dan inklusif. Pendidikan dipahami sebagai usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengembangkan potensi diri secara optimal, baik dalam aspek kecerdasan, kepribadian, pengendalian diri, akhlak mulia, maupun keterampilan.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menegaskan bahwa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan aktor utama dalam proses pengembangan sumber daya manusia. Guru dan tenaga kependidikan, baik yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun unsur masyarakat, memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, watak, serta peradaban bangsa yang bermartabat, sekaligus mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan dilandasi nilai-nilai nasionalisme.
Pelatihan ini diselenggarakan sebagai implementasi dari amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya Pasal 1 Ayat 5 yang mendefinisikan tenaga kependidikan sebagai anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Selain itu, Pasal 40 Ayat 2 menegaskan kewajiban tenaga pendidik untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis, memiliki komitmen profesional dalam meningkatkan mutu pendidikan, serta memberi teladan dan menjaga martabat profesi.
Melalui kerja sama dengan Universitas PGRI Mahadewa Bali, pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian tenaga pendidik. Peserta dibekali pemahaman dan keterampilan dalam mengelola pembelajaran yang inovatif dan adaptif, sehingga mampu menciptakan kelas yang dinamis dan mendorong keterlibatan aktif peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bersama YKLS menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme tenaga pendidik sebagai kunci utama peningkatan mutu pendidikan. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2007 tentang kualifikasi dan standar kompetensi guru. Tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi akademik relevan dan kompetensi yang memadai diyakini mampu melaksanakan tugas pembelajaran secara efektif dan efisien.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tenaga pendidik diharapkan mampu terus mengembangkan diri secara berkelanjutan, mengikuti berbagai kegiatan peningkatan profesionalisme, meningkatkan efisiensi kerja, menyelaraskan metode pembelajaran dengan perkembangan iptek, serta melakukan studi banding ke satuan pendidikan lain guna memperkaya wawasan dan inovasi pembelajaran.
Selain aspek peningkatan kompetensi, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya juga memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kesejahteraan guru, melalui kebijakan Tunjangan Profesional Guru (TPG), bantuan subsidi upah, serta program sertifikasi guru sebagai bentuk pengakuan atas profesionalisme dan dedikasi tenaga pendidik.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah, yayasan pendidikan, dan perguruan tinggi, pelatihan ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Papua Barat Daya. Tenaga pendidik yang profesional dan berdaya saing akan mendorong terciptanya proses belajar mengajar yang berkualitas, meningkatkan prestasi peserta didik baik di bidang akademik maupun non-akademik, serta menciptakan suasana belajar yang menarik dan inspiratif.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya optimistis bahwa kolaborasi lintas sektor ini menjadi fondasi kuat dalam membangun pendidikan yang maju, berkarakter, dan berkelanjutan, sekaligus menyiapkan generasi Papua Barat Daya yang unggul dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
(Timo)
