Kabupaten Maybrat – Menjelang perayaan Hari Raya Natal, Gereja Katolik Stasi Santo Paulus Kumurkek, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, menerima bantuan kelengkapan gereja dari Presiden Republik Indonesia. Bantuan tersebut disambut dengan penuh rasa syukur oleh tokoh adat, pimpinan gereja, serta umat setempat sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kehidupan keagamaan masyarakat di Tanah Papua.
Tokoh Adat Aifat Timur Raya, Manfred Mate, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia atas bantuan yang diberikan. Ia menilai bantuan kelengkapan gereja ini bukan hanya bersifat material, tetapi juga memiliki makna penting dalam mendukung pembinaan iman dan memperkuat kehidupan rohani masyarakat.
“Kami di Gereja Katolik Santo Paulus Kumurkek mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia atas bantuan yang kami terima. Ini merupakan bentuk kepedulian yang luar biasa terhadap pembinaan iman masyarakat, khususnya umat Katolik di wilayah Aifat,” ujar Manfred Mate.
Lebih lanjut, Manfred Mate menegaskan bahwa masyarakat adat Aifat Timur Raya memiliki komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Menurutnya, stabilitas keamanan merupakan fondasi penting bagi keberlangsungan kehidupan sosial, keagamaan, dan pembangunan di daerah tersebut.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan wilayah, dan hal ini telah kami buktikan sejak tahun 2021 hingga saat ini. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kami sebagai tokoh adat siap mendukung terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” tegasnya.
Senada dengan hal tersebut, Pastor Gereja Katolik Stasi Santo Paulus Kumurkek, Pastor Frans Kardinal, turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia atas perhatian yang diberikan kepada umat gereja di Distrik Aifat. Ia menilai bantuan ini memberikan rasa kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung kegiatan keagamaan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan perhatian kepada umat Gereja Katolik Santo Paulus Kumurkek. Bantuan ini memberikan perasaan kepada kami bahwa kami sungguh diperhatikan oleh pemerintah,” ungkap Pastor Frans Kardinal.
Pastor Frans Kardinal juga menyampaikan harapan agar perhatian pemerintah tidak hanya berhenti pada bantuan keagamaan, tetapi juga terus berlanjut pada pembangunan di berbagai sektor di Tanah Papua, khususnya di wilayah Kabupaten Maybrat.
“Harapan kami, pemerintah terus memperhatikan pembangunan di Tanah Papua agar masyarakat dapat merasakan kesejahteraan yang lebih baik, sejalan dengan pembinaan iman dan kehidupan sosial yang harmonis,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pastor Frans Kardinal juga menghimbau kepada seluruh umat dan masyarakat untuk menyongsong perayaan Natal dengan penuh kedamaian, kebersamaan, serta semangat persaudaraan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban wilayah agar perayaan Natal dapat berlangsung dengan khidmat dan aman.
Pemberian bantuan kelengkapan gereja ini diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah Natal, memperkuat semangat toleransi dan persatuan, serta menjadi bagian dari upaya menciptakan situasi yang aman dan damai di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat.
(Tim/Red)
