Sibernkri.Com. // Aktivis Kota Probolinggo merasa prihatin dengan adanya informasi yang mengusik soal PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) — anak usaha BUMD Pemprov Jatim PT Petrogas Jatim Utama (PJU) — dengan tudingan perjanjian konsesi hingga penyertaan aset.
Pria yang akrab disapa Cahyo itu merasa prihatin, sebagai anak usaha BUMD yang secara bisnis untung dan memberikan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) signifikan, harusnya kita sebagai putra daerah asli Kota Probolinggo mendukung tapi tetap kritis bila terjadi penyelewang, bukanya malah terus-terusan diusik, ” ucapnya, rabu (3/12/2025)
Cahyo” menjelaskan bahwa dirinya juga pernah di minta bergabung untuk melakukan aksi damai oleh salah satu ormas di Kota Probolinggo beberapa minggu kemarin, namun sayangnya kegiatan tersebut gagal di lakukan, dengan alasan semua tuntutan sudah di terima, tapi sekarang lagi-lagi mengusik DABN” jangan-jangan ada kepentingan lain dari pihak tertentu yang belum direalisasi sehingga terus berupaya mengusik DABN, “jelasnya.
“Saya sangat tau betul apa yang menjadi tujuan mereka sehingga masih terus mengusik DABN, harusnya kita sebagai putra daerah mendukung dan ikut memberikan kontribusi sesuai kemampuan dan keahlian kita namun tetap harus profesional sesuai aturan yang ada, bukan dengan cara mengusik atau menakut-nakuti, ” tegas cahyo.
Selaku putra daerah Kota Probolinggo sekaligus Aktivis men-support kinerja DABN dan BUMD secara keseluruhan, tandasnya, karena setoran PAD-nya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jatim secara luas. Dirinya peduli karena mendukung pembangunan di Jatim untuk kesejahteraan masyarakat. Tapi kalau terusan-terusan diusik begini, kan menjadi tidak produktif karena mengganggu kinerja,” pungkasnya.
“Red/**