**Barabai, Hulu Sungai Tengah** – Semangat gotong royong kembali ditunjukkan masyarakat Desa Mandingin, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Pada Sabtu (21/12), Babinsa Koramil 1002-06/Barabai, Koptu Hartono, dan Bhabinkamtibmas Desa Mandingin, Aiptu Nanang, bersama warga sukses menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan yang berfokus pada normalisasi parit.
Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan nyaman bagi warga. Normalisasi parit menjadi prioritas karena parit yang tersumbat oleh sampah dan tanah tidak hanya mengganggu aliran air, tetapi juga menjadi sarang penyakit dan berpotensi menimbulkan banjir di musim hujan.
Dalam kegiatan tersebut, Koptu Hartono menyampaikan bahwa gotong royong ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat. “Dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita turut menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Normalisasi parit ini juga penting untuk mengurangi risiko banjir,” katanya.
Aiptu Nanang, yang juga aktif mendukung kegiatan ini, menambahkan bahwa gotong royong tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga. “Lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Mandingin, Khairani, mengapresiasi upaya bersama ini. “Terima kasih kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan seluruh warga yang terlibat. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dan bisa dijadikan agenda rutin di Mandingin,” ujarnya.
Dalam waktu beberapa jam, parit sepanjang 200 meter berhasil dibersihkan, dan sampah organik serta anorganik yang terkumpul dikelola sesuai prosedur. Kesuksesan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara aparat desa dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif.
Diharapkan, kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara rutin, tidak hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan tetapi juga meningkatkan solidaritas dan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat. Desa Mandingin pun diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam melestarikan nilai gotong royong.
*(pen1002hst)*