Polres Ngada gelar Operasi Mantap Praja Turangga 2024, Operasi pengamanan Pilkada serentak Selama 121 hari ini terhitung mulai tanggal 27 Agustus hingga 25 Desember 2024.

NGADA // Sibernkri.com – Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman S, S.I.K.,  memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Turangga 2024, sekaligus membacakan amanat Kapolda NTT di lapangan Kartini Bajawa Kel. Kisanata Kec. Bajawa Kabupaten Ngada, Senin 26/8/2024 pukul 90.00 WITA.

Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan kegiatan deteksi/intelijen dan penegakan hukum sehingga tercipta s Bcituasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Hukum Polres Ngada.

Operasi Mantap Praja Turangga 2024 selama 121 hari ini melibatkan 6.014 personil Polda NTT dan Polres jajaran. Ada pula 486 personil Brimob Polda NTT serta 28.876 personil Linmas pengamankan 9.714 TPS yang tersebar di 21 kabupaten dan 1 kota di Provinsi NTT.

Apel ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan anggota TNI, Polri, Perhubungan dan Satpol PP.

Ia menyebutkan kalau apel gelar pasukan untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait sebelum diterjunkan ke lapangan dan diharapkan semua perencanaan yang sudah disiapkan berjalan optimal guna mensukseskan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Kabupaten Ngada.

Disebutkan kalau Pilkada serentak 2024 merupakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota serta bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

“Pilkada juga adalah sarana demokratis untuk menyampaikan aspirasi rakyat guna membentuk sistem negara yang legitimate dan berkedaulatan rakyat,” ujar Kapolres Ngada.

Polri pun berkewajiban mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan Pilkada 2024 melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komperhensif dan memperkokoh kerjasama dengan KPU dan Bawaslu, TNI dan masyarakat serta mitra keamanan lainnya.

AKBP Fajar Widyadharma Lukman S, S.I.K., menyebut berbagai potensi kerawanan yang perlu diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata dan dapat menghambat Pilkada 2024.

Berbagai potensi kerawanan pada setiap tahapan berupa pelanggaran tindak pidana Pilkada maupun tindak pidana umum yang harus dikelola Polri, Kejaksaan dan Bawaslu secara profesional, transparan dan akuntabel.

Ia minta kepada seluruh Anggota Polres Ngada agar meningkatkan kemampuan personil serta menyiapkan kelengkapan yang memadai dalam menghadapi potensi ancaman dalam Pilkada 2024.

Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Turangga 2024 berakhir pukul 09.30 Wita dan dilanjutkan Dengan kegiatan Gladi Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Hadir Dalam Kegiatan Tersebut Kapolres Ngada, Dandim 1625 Ngada Letkol Czi Deni Wahyu Setiyawan, S.H., Bupati Ngada Andreas Paru, S.H., M.H., Karutan Kelas IIB Bajawa Prianggoro Agung Wibowo, Ketua PA Bajawa Ridwan, S.H.I., Ketua KPUD Ngada Stefania Octaviana Meo, Ketua Bawaslu Ngada Antonius Ndiwal, dan Para Forkopimda Kabupaten Ngada.

Kapolres Ngada pun memastikan seluruh sarana dan prasarana Polri sudah siap dan siaga mengamankan seluruh tahapan Pilkada mulai dari pendaftaran pasangan calon pada 27-29 Agustus 2024 hingga pelaksanaan pelantikan calon terpilih pada akhir Desember 2024 mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *