Sorong, Papua Barat Daya —Semangat sinergi dan kolaborasi antara TNI Angkatan Laut, pemerintah daerah, dan lembaga legislatif pusat kembali ditunjukkan saat Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Dr. Hudiarto Krisno Utomo, P.S.C.(j)., M.A., M.M.S., CHRMP., melalui perwakilannya Kolonel Laut (P) Ferry Kurniawan, M.Han. menghadiri penyambutan kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPR RI di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Kamis (30/10/25).
Rombongan Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV, Alex Indra Lukman, S.Sos., M.A.P., tiba di Sorong dalam rangka meninjau langsung program pembangunan di sektor pertanian, perikanan, kehutanan, dan lingkungan hidup di wilayah Papua Barat Daya. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda nasional untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah timur Indonesia.
Penyambutan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi daerah dan aparat keamanan, di antaranya Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau, S.Pd.I., M.M., Danpasmar 3 Sorong Mayjen TNI (Mar) Andi Rahmat, M., Danrem 181/PVT Brigjen TNI Slamet Riady, S.I.P., Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo, S.I.K., M.A.P., serta unsur Forkopimda dan jajaran pemerintahan daerah lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kolonel Laut (P) Ferry Kurniawan menyampaikan pesan Panglima Koarmada III bahwa TNI Angkatan Laut, khususnya Koarmada III, akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua Barat Daya.
“Kami siap mendukung setiap langkah pemerintah untuk memajukan sektor maritim, pertanian, dan lingkungan hidup, demi kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Papua Barat Daya juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga.
“Kunjungan Komisi IV DPR RI ini menjadi bukti perhatian pemerintah pusat terhadap kemajuan wilayah timur. Dengan dukungan TNI/Polri, terutama Koarmada III, kami optimistis Papua Barat Daya akan semakin maju dan mandiri,” ujar Ahmad Nausrau.
Momentum penyambutan ini tidak hanya menjadi simbol kehormatan, tetapi juga representasi nyata semangat bersama antara pusat dan daerah. Melalui kolaborasi yang solid antara DPR RI, pemerintah daerah, dan Koarmada III, diharapkan pembangunan Papua Barat Daya dapat berjalan lebih cepat, tepat sasaran, serta berkelanjutan demi masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat.
(TK)