KRI Tatihu-853 Sukses Kawal Ekspedisi Rupiah Berdaulat BI 2025 di Wilayah Maluku

KRI Tatihu-853 Sukses Kawal Ekspedisi Rupiah Berdaulat BI 2025 di Wilayah Maluku

Ternate (18/6/25) — Setelah menjalani pelayaran selama tujuh hari, KRI Tatihu-853 berhasil menuntaskan misi dalam mendukung pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia (BI) Tahun 2025 di wilayah Maluku. Kapal perang jenis patroli cepat yang berada di bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada III ini kini telah kembali berlabuh di Ternate, yang sekaligus menjadi titik awal dan akhir dari pelayaran ekspedisi, (17/6).

Dalam misi ini, KRI Tatihu-853 menempuh perjalanan sejauh 1.060 mil laut (nautical mile/Nm) dan singgah di lima pulau strategis, yakni Pulau Sanana, Pulau Taliabu, Pulau Obi, Pulau Bacan, dan Pulau Batang Dua. Di setiap lokasi, kapal perang TNI Angkatan Laut ini berperan aktif mendampingi tim dari Bank Indonesia dalam menyosialisasikan tema Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah kepada masyarakat setempat.

Ekspedisi ini bertujuan menanamkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Rupiah sebagai simbol kedaulatan ekonomi nasional. Respons positif dari warga di pulau-pulau terpencil menunjukkan bahwa pesan tersebut berhasil diterima dengan baik. Semangat nasionalisme pun turut menguat, seiring meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap fungsi dan makna Rupiah sebagai identitas bangsa.

Kehadiran KRI Tatihu-853 di tengah masyarakat tak hanya membawa misi sosialisasi, tetapi juga membuka ruang interaksi yang lebih dekat antara TNI Angkatan Laut dan warga di wilayah kepulauan. Masyarakat menyambut hangat kapal perang Republik Indonesia ini, yang dinilai turut memperkuat kehadiran negara dalam misi kemanusiaan dan kebangsaan.

Selama pelayaran, pergerakan KRI Tatihu-853 yang tergabung dalam Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) III tetap berada dalam kendali langsung Komandan Guskamla Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Tomi Erizal, S.E., M.M. Ia turut memberikan motivasi dan arahan kepada prajurit Jalasena agar dapat menjalankan tugas dengan optimal. Seluruh rangkaian kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari perintah Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si.

Keberhasilan ekspedisi ini menjadi cerminan sinergi yang kuat antara TNI Angkatan Laut dan Bank Indonesia dalam menjangkau wilayah terdepan, terluar, dan terpencil Indonesia. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen TNI AL sebagai kekuatan maritim yang tidak hanya menjaga kedaulatan laut, tetapi juga hadir nyata dalam pelayanan kepada masyarakat maritim Nusantara.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *