Kajati Papua Barat Bongkar Dugaan Korupsi di Setda Sorong, Barang Bukti Dibawa ke Lab Kaltim

Kajati Papua Barat Bongkar Dugaan Korupsi di Setda Sorong, Barang Bukti Dibawa ke Lab Kaltim

Kota Sorong, Papua Barat Daya – Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Muhammad Syarifuddin, membeberkan perkembangan terkini terkait kasus dugaan korupsi di Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sorong. Hal tersebut ia sampaikan kepada awak media pada Senin (16/6/2025) saat ditemui di salah satu hotel di Jalan Frans Kaisiepo, Kelurahan Malaingkedi, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong.

Dalam keterangannya, Kajati menyebut bahwa saat ini tim penyidik tengah mendalami sejumlah barang bukti yang telah disita dalam kasus tersebut. Di antaranya adalah beberapa unit telepon genggam yang diyakini menyimpan informasi penting. Barang-barang itu kini tengah dianalisis lebih lanjut di laboratorium forensik yang berada di Kalimantan Timur.

“Beberapa unit HP yang kami sita sudah kami kirim ke laboratorium di Kalimantan Timur, karena di sana ada fasilitas khusus untuk membongkar data-data digital dari perangkat tersebut. Proses ini penting untuk mengungkap pola-pola transaksi yang diduga berkaitan dengan korupsi,” ujar Syarifuddin.

Ia juga menambahkan bahwa penyidik saat ini masih dalam tahap menghitung potensi kerugian keuangan negara yang timbul dari kasus tersebut. Langkah ini menjadi bagian dari rangkaian prosedur hukum sebelum kasus tersebut masuk ke tahap penetapan tersangka dan proses peradilan.

“Kami sedang menunggu hasil penghitungan kerugian negara. Setelah itu baru bisa kami tarik kesimpulan hukum: apakah ditindaklanjuti oleh Kejaksaan Tinggi, atau ditarik ke Kejaksaan Agung, atau tetap dalam penanganan kami. Saat ini belum ada petunjuk lebih lanjut dari pusat,” jelasnya.

Syarifuddin juga menegaskan bahwa pihak Kejaksaan tinggi Papua Barat telah mengajukan permintaan informasi tambahan dari pusat guna menentukan langkah penegakan hukum selanjutnya. Ia memastikan, penanganan kasus ini akan berjalan sesuai dengan ketentuan hukum dan tidak akan ada intervensi dari pihak mana pun.

Kasus ini menyita perhatian publik karena melibatkan institusi penting dalam pemerintahan daerah. Masyarakat Kabupaten Sorong pun berharap agar proses hukum berjalan transparan dan tuntas hingga akar permasalahannya.

Dugaan korupsi di Setda Kabupaten Sorong ini menjadi salah satu kasus besar yang saat ini ditangani Kejaksaan Tinggi Papua Barat dan dipastikan akan menjadi perhatian nasional apabila penanganannya melibatkan aktor-aktor penting di level pemerintahan daerah.

(TL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *