Maybrat, Papua Barat Daya — Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 mendatang, Kepolisian Resor (Polres) Maybrat mulai melakukan persiapan awal rekrutmen dan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dari SMA Negeri I Aifat.
Kegiatan pengecekan awal ini berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di lapangan apel Polres Maybrat. Acara tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag OPS) Polres Maybrat, AKP Firman Petrus Tarigan, yang mewakili Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obet Kbarek, S.IK.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memastikan kesiapan fisik, mental, dan administratif para siswa yang akan mengikuti proses rekrutmen menjadi anggota Paskibra tingkat Kabupaten Maybrat. Tahun ini, siswa-siswi dari SMA Negeri I Aifat dipilih sebagai calon utama dalam tahapan awal seleksi.
Adapun jumlah peserta dari sekolah tersebut terdiri atas:
– 20 siswa laki-laki
– 10 siswi perempuan
Pemeriksaan meliputi aspek fisik dasar seperti postur tubuh, tinggi badan, kesehatan umum, serta kedisiplinan awal. Pemeriksaan ini merupakan tahap penting dalam proses seleksi sebelum para peserta melangkah ke tahap pelatihan intensif, yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu ke depan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran penting dari Polres Maybrat, di antaranya:
Kabag OPS Polres Maybrat, AKP Firman Petrus Tarigan bersama Kabag SDM polres Maybrat.
Keterlibatan langsung aparat kepolisian dalam proses rekrutmen ini menjadi bukti sinergitas antara aparat keamanan dan lembaga pendidikan dalam membentuk generasi muda yang berjiwa nasionalis, disiplin, dan bertanggung jawab.
AKP Firman dalam keterangannya menyampaikan bahwa proses seleksi ini akan berlangsung secara objektif dan profesional. Para siswa yang lolos nantinya akan mendapat pelatihan intensif untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada momen sakral peringatan kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Maybrat.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari agenda tahunan nasional, yang tidak hanya berfokus pada seremoni HUT RI, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter pemuda-pemudi di daerah pelosok, termasuk wilayah Aifat, Kabupaten Maybrat.
Rencana kebutuhan anggaran untuk seluruh proses rekrutmen, pelatihan, hingga pelaksanaan upacara HUT RI ke-80 akan segera disusun dan dikoordinasikan lintas sektor, termasuk instansi pemerintah daerah dan kepolisian.
Dengan dimulainya proses seleksi ini, diharapkan akan lahir putra-putri terbaik dari Maybrat yang siap mengemban tugas kehormatan sebagai Paskibra, sekaligus menjadi simbol persatuan dan semangat kebangsaan di Tanah Papua Barat Daya.
(TL)