Serang (25/9) – DPW LDII Banten Di Undang oleh Pengurus Wilayah Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Banten, yang dilantik di Pondok Pesantren At-Thohiriyah Pelamunan Rabu (24/9) malam. Acara itu dihadiri Ketua Umum JKSN Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu); wakil gubernur Banten, Dimyati Natakusumah; bupati kabupaten Serang, ratu Rachmatuzakiyah, ketua LDII, ketua NU, ketua muhamadiyah dan ormas lainnya.
Selain Kiai Asep juga hadir Ahmad Munifi Zaini Thohir, novelis yang juga pengasuh pondok Pesantren At-Thohiriyah Pelamunan. Ia tercatat sebagai ketua JKSN Banten.
Para pengurus JKSN itu dilantik oleh Sekjen JKSN Muhammad Ghofirin. Sebelum dilantik, Wakil Ketua JKN Achmad Zuhri membacakan tata tertib yang harus dipatuhi oleh para pengurus baru itu.
Pengasuh Pondok Pesantren At-Thohiriyah Pelamunan Ahmad Munifi Zaini Thohir sangat mengapresiasi acara silatuhim dan pelantikan pengurus JKSN Banten yang diketuai oleh Ahmad Munifi Zaini Thohir. Kiai Gus Robi- yang juga Rais Syuriah PCNU kabupaten Serang itu – berharap JKSN menjadi wadah perjuangan Ahlussunnah Waljemaah (Aswaja) sekaligus pemberdayaan pondok pesantren dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Gus Robi, itu menekanan agar semua pengurus JKSN memiliki kewajiban menjaga eksistensi pesantren, dengan pembenahan-pembenahan yang positif.
Gus Robi mengaku ingin belajar kepada Kiai Asep tentang pengelolaan pondok Pesantren. Menurut dia, Kiai Asep telah sukses mengelola Pondok Pesantren Amantul Ummah sehingga sebanyak 1.256 santrinya diterima di berbagai perguruan tinggi negeri dan luar negeri.
“Saya mau belajar kepada Kiai Asep agar pondok pesantren ini juga bisa maju,” kata Gus Robi.
Kiai Asep Saifuddin Chalim merespons positif. Ia mengaku senang jika Gus Robi berkunjung ke Amanatul Ummah.
“Monggo kapan ke Amanatul Ummah,” jawab Kiai Asep.
Dalam pidatonya Kiai Asep mengungkap tujuan didirikannya JKSN. Menurut Kiai Asep, tujuan utama JKSN adalah untuk mengisi kemerdekaan RI. Terutama mewujudkan cita-cita luhur kemerdekaan Republik Indonesia.
“Yaitu terciptanya Indonesia yang maju, adil dan makmur,” tegas putra pahlawan nasional, KH Abul Chalim itu.
Menurut Kiai Asep, para kiai pesantren banyak sekali yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan RI. Bahkan, menurut Kiai Asep, cita-cita kemerdekaan RI itu menjadi stujuan utama para kiai pesantren dalam mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua LDII Banten, Dimo Tono Sumito yang hadir bersama sekretaris Kabid Bagaskara serta pengurus DPW yang lain, mengucapka ”selamat berkhidmat kepada Gus Robi serta jajaran pengurus JKSN Banten, semoga JKSN Banten terus berkembang dan bermaslahat untuk umat,”. Ungkapnya.
Ia mengapresiasi program JKSN kiyai dan santri ” pondok moderat yang menfokuskan pendidikan santri selama mondok dan keluar pondok yang mana banyak sekali yang berhasil sukses di dunia pekerjaan dan lainnya karena sistem yang di lakukan di pondok pendidikan keilmuannya dalam belajar dan pembelajaran agama seperti pendidikan karakter, Program ini selaras dengan LDII dalam membentuk generasi penerus dengan 3 ilmu pendidikan dunia pendidikan akhirat serta pendidikan akhlak,” tutupnya. (Ardi)