Published: Muhshoni
Tanah Laut – Tim kesehatan dari Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman turut serta dalam upaya penanggulangan bencana banjir yang melanda Kecamatan Kurau, Tanah Laut. Selain mendukung kegiatan dapur umum dan distribusi logistik makanan siap saji, personel Satgas tanggap bencana ini juga memberikan pelayanan kesehatan kepada petugas dan relawan di posko-posko dapur umum yang didirikan di wilayah terdampak.
Pelayanan medis yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan pemberian obat-obatan. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kondisi kesehatan relawan yang bekerja keras di lapangan, terutama di tengah kesibukan mereka dalam beberapa hari terakhir. Keberadaan tim medis di lokasi sangat penting untuk memastikan bahwa petugas dan relawan tetap sehat, meski harus menghadapi kondisi banjir yang masih berlangsung.
Koptu Supriyanto, personel kesehatan dari Polkes 06.09.19/Tla, yang tergabung dalam Satgas tanggap bencana Kodim 1009/Tla, merupakan salah satu anggota yang aktif memberikan pelayanan di Posko Dapur Umum Desa Bumi Harapan, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut pada Minggu, 26 Januari 2025. Koptu Supriyanto mengungkapkan bahwa mayoritas keluhan yang datang dari para pasien adalah gatal-gatal, batuk, flu, dan pilek, hal ini disebabkan oleh hujan yang terus mengguyur dan genangan air yang masih meluas.
“Untuk pertolongan pertama, kami memberikan obat-obatan yang kami miliki. Apabila ada pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, kami telah berkoordinasi dengan pihak Dinkes Kabupaten Tanah Laut untuk segera memberikan penanganan yang diperlukan,” ujar Koptu Supriyanto.
Dandim 1009/Tla, Letkol Inf Indar Indar Irawan, S.E., M.Han., menegaskan bahwa pelayanan kesehatan ini merupakan komitmen Kodim 1009/Tla dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama di tengah kondisi darurat seperti banjir. Dandim menambahkan, “Untuk mengantisipasi kemungkinan para relawan dan masyarakat terkena penyakit, saya perintahkan setiap hari tim kesehatan untuk memberikan pelayanan medis, baik itu pemeriksaan rutin maupun pengobatan bagi warga yang sakit.”
Dengan adanya pelayanan kesehatan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana, baik relawan maupun masyarakat, dapat terjaga kesehatannya dan tetap dapat berkontribusi dalam upaya pemulihan pasca-banjir yang tengah berlangsung. (Pendim 1009/Tla)