Tanah Laut – Dalam upaya mendukung program percepatan swasembada pangan, penggunaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas petani. Alsintan mencakup berbagai peralatan modern seperti pengolahan lahan, penanaman, pemanenan, pengeringan, hingga penggilingan hasil panen. Untuk memastikan alat tersebut dimanfaatkan dengan baik, Babinsa Koramil 1009-05/Kurau Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman rutin melakukan pendampingan kepada kelompok tani.
Salah satu kegiatan pendampingan tersebut dilakukan oleh Serda Slamet Winarto pada Senin (24/02/2025) di lahan pertanian yang dikelola Brigade Pangan Pemuda Mandiri Sejahtera, Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut. Dalam kesempatan tersebut, ia memastikan bahwa Alsintan yang telah didistribusikan pemerintah berada dalam kondisi baik dan digunakan secara optimal oleh kelompok tani.
Serda Slamet Winarto menegaskan pentingnya pemantauan rutin terhadap Alsintan agar penggunaannya tetap maksimal demi mendukung program ketahanan pangan nasional. “Saya merasa bertanggung jawab untuk mengecek langsung Alsintan yang digunakan oleh kelompok tani, agar alat tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dengan demikian, program pemerintah terkait ketahanan pangan bisa segera terwujud,” ujarnya.
Selain itu, ia menekankan bahwa peran Babinsa dalam mendukung petani tidak hanya sebatas pendampingan teknis, tetapi juga membangun sinergi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). “Kami sebagai Babinsa akan selalu hadir di tengah masyarakat bersama PPL guna memberikan pendampingan kepada petani agar mereka dapat mengoperasikan Alsintan dengan optimal,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Dandim 1009/Tanah Laut Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., menegaskan bahwa Babinsa memiliki tugas penting dalam memastikan bantuan negara berupa Alsintan benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh kelompok tani. “Alat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung pencapaian swasembada pangan. Oleh karena itu, diharapkan Alsintan dapat dirawat dengan baik agar masa pakainya lebih lama dan lebih maksimal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap penggunaan Alsintan. “Setiap alat yang diberikan kepada petani akan diawasi secara berkala. Jangan sampai ada Alsintan yang hanya disimpan dan tidak digunakan, karena jika demikian, alat tersebut akan dialihkan ke kelompok tani lain yang lebih membutuhkan,” tegasnya.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa Kodim 1009/Tanah Laut ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani dalam memanfaatkan Alsintan secara efektif, sehingga mampu meningkatkan produksi pertanian dan mendukung kemandirian pangan nasional. (Pendim 1009/Tla)