Daerah  

Kapolres Maybrat Beri Dukungan Kamtibmas dalam Dialog Terbuka Aspirasi Masyarakat

Kapolres Maybrat Beri Dukungan Kamtibmas dalam Dialog Terbuka Aspirasi Masyarakat

Maybrat, 22 Juli 2025— Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan serta mendukung keterbukaan ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat, Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek, S.I.K. menghadiri kegiatan penyaluran aspirasi masyarakat adat, umat beragama, dan kaum perempuan yang digelar di Kabupaten Maybrat, Selasa (22/07/25).

 

Kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Maybrat bekerja sama dengan Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD), DPRK Maybrat, dan berbagai unsur masyarakat. Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyampaikan aspirasi serta membahas isu-isu mendasar yang tengah dihadapi masyarakat, seperti pengelolaan hutan, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan perempuan dan perlindungan adat.

 

Kehadiran Kapolres Maybrat dalam forum ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung jalannya pemerintahan yang terbuka, demokratis, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Kompol Ruben turut memantau jalannya kegiatan dan memastikan seluruh proses berjalan dalam suasana yang aman, tertib, dan kondusif.

 

“Polri hadir untuk menjamin keamanan kegiatan serta memberi ruang yang nyaman bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi secara terbuka,” ungkap Kompol Ruben di sela-sela kegiatan.

 

Beberapa tokoh yang hadir dan turut menyampaikan aspirasi antara lain Ketua MRPBD Alfons Kambu, Staf Ahli Bupati Maybrat, para anggota DPRK Maybrat, Ketua Klasis Ayamaru, Ketua Klasis Aifat, serta perwakilan dari Kesbangpol dan organisasi masyarakat adat.

 

Isu-isu strategis yang mengemuka dalam forum ini meliputi penegakan hak atas tanah adat, dugaan praktik illegal logging di Aifat Timur, perlunya percepatan pembangunan sekolah, hingga penanganan kekerasan seksual. MRPBD juga menekankan pentingnya pemetaan potensi wilayah serta penguatan moral generasi muda dalam menyongsong masa depan daerah.

 

Kehadiran berbagai pemangku kepentingan, termasuk Polres Maybrat, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

 

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *