SIBERNKRI.com, Probolinggo // Kegigihan Ahmad Nurut Thoriq (35), seorang pemuda asal Dusun Parsehan, Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, patut diacungi jempol. Setelah melewati masa sulit dan kegagalan selama dua tahun, pria yang akrab disapa Cak Thoriq ini sukses menjadi pelopor budidaya kepiting Soka (cangkang lunak) di wilayahnya dengan omzet mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
Cak Thoriq memulai usahanya dengan modal nekat dan pengetahuan otodidak. Menggunakan alat seadanya di rumah, ia mencoba menerapkan sistem Crab House (rumah kepiting). Namun, awal perjalanannya tidaklah mulus.
“Pertama kali mencoba, dalam satu hari semua kepiting mati. Saya belajar sendiri dan melihat tutorial di YouTube selama hampir dua tahun, tapi terus-menerus gagal,” ujar Thoriq saat dikonfirmasi dikediamannya, Rabu (31/12/25).
Baru pada tahun 2024, ia akhirnya berhasil menemukan formula dan metode yang tepat untuk membuat kepiting berganti cangkang menjadi lunak secara konsisten. Di Probolinggo sendiri, Thoriq mengklaim dirinya sebagai satu-satunya pembudidaya kepiting Soka, sementara pembudidaya lain umumnya hanya berfokus pada penggemukan kepiting.
Minat Thoriq pada kepiting Soka didorong oleh selisih harga jual yang sangat tinggi. Ia menjelaskan bahwa harga bahan baku kepiting (bibit) hanya berkisar Rp40.000 per kilogram, namun setelah menjadi kepiting Soka, harganya melonjak hingga Rp120.000 per kilogram.
Adapun proses budidaya membutuhkan ketelatenan antaranya membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 30 hari dari tebar bibit hingga masa panen dan menggunakan dua cara, salah satunya dengan teknik stimulasi pelepasan cangkang (mutilasi bagian tertentu secara alami) agar kepiting segera mengalami proses moulting (ganti kulit).
Permintaan akan kepiting cangkang lunak ini sangat tinggi, terutama dari sektor kuliner seperti restoran seafood dan sari laut. Saat ini.
“Permintaan sangat banyak. Selain memenuhi kebutuhan lokal, kami juga sudah mengirim atau ekspor ke Bali dan Jakarta,” tambahnya.
Bagi masyarakat yang ingin melihat langsung proses budidaya atau belajar mengenai teknik Crab House ini, Cak Thoriq membagikan aktivitasnya melalui kanal YouTube YT Channel atau Tiktok ANT Crab.
*Red/*
