Berita  

Tahlil Akbar HUT Ke-22 Laskar Ronggolawe Nusantara Di Makam Dandang Wacono, Hadirkan Suasana Haru Dan Kekeluargaan

Tahlil Akbar HUT Ke-22 Laskar Ronggolawe Nusantara Di Makam Dandang Wacono, Hadirkan Suasana Haru Dan Kekeluargaan

Tuban — Matahari pagi belum sepenuhnya terbit ketika ratusan anggota Laskar Ronggolawe Nusantara (LRN) mulai memadati area Makam Dandang Wacono, Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding, Tuban. Pada Sabtu, 22 November 2025, mereka datang dengan hati yang sama: hati yang penuh syukur, penuh rasa hormat, dan penuh kerinduan untuk berkumpul dalam Tahlil Akbar dan Doa Bersama memperingati HUT ke-22 Laskar Ronggolawe Nusantara.

Di tengah suasana yang tenang, lantunan ayat suci dan doa terdengar merdu menggema di antara pepohonan. Setiap kata yang terucap seakan menggoreskan rasa haru di dada para peserta. Banyak anggota menundukkan kepala dengan mata berkaca-kaca, mengenang perjalanan panjang organisasi yang telah mereka bangun sejak dua dekade lalu.

Seorang sesepuh Laskar Ronggolawe tampak menitikkan air mata saat menyampaikan pesan singkatnya.
“Kalau hari ini kita bisa berkumpul, itu karena doa para pendiri dan restu leluhur kita. Jangan pernah lupa bahwa kekuatan Laskar Ronggolawe ada pada persatuan dan keikhlasan,” ujarnya lirih namun tegas.

Tahlil akbar ini juga menjadi momen penyambung silaturahmi antaranggota yang datang dari berbagai penjuru. Tampak jelas raut saling rindu di wajah mereka—ada yang saling berpelukan, ada yang saling bertukar cerita tentang perjuangan menjaga nama baik dan marwah organisasi.

Para warga sekitar yang turut hadir mengatakan bahwa kegiatan ini membawa ketenangan dan kesejukan di tengah masyarakat. Kebersamaan yang terjalin antara anggota LRN dan warga menunjukkan bahwa organisasi ini bukan sekadar sebuah kelompok, tetapi bagian dari denyut kehidupan sosial di Tuban.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk masa depan yang lebih baik—untuk keselamatan bangsa, kesejahteraan masyarakat, dan kekuatan bagi Laskar Ronggolawe dalam melanjutkan pengabdian.

Ketika acara usai, banyak peserta yang belum beranjak. Mereka masih berdiri, menatap makam leluhur dengan penuh hormat seolah ingin menyimpan lebih lama suasana sakral itu dalam hati.

HUT ke-22 Laskar Ronggolawe Nusantara bukan hanya perayaan usia,
tetapi perayaan rasa syukur, kebersamaan, dan cinta yang terus mengikat satu sama lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *