Daerah  

Mahasiswa Tuban Serukan Pengesahan RUU Perampasan Aset untuk Pemberantasan Korupsi

Mahasiswa Tuban Serukan Pengesahan RUU Perampasan Aset untuk Pemberantasan Korupsi

Tuban – Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., pimpin pelaksanakan pengamanan penyampaian aspirasi damai yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tuban di depan kantor DPRD Kabupaten Tuban.

Aksi yang berlangsung pada hari ini diikuti puluhan mahasiswa yang menyuarakan aspirasi terkait sejumlah isu daerah maupun nasional, Rabu (03/09/2025).

Setelah beberapa saat berorasi di jalan, massa kemudian dipersilahkan masuk kedalam area kantor DPRD kabupaten Tuban dan diterima oleh ketua DPRD kabupaten Tuban Sugiantoro, S.K.M , bersama pimpinan Dewan lainnya.

Dalam orasinya, massa menyampaikan sejumlah isu nasional diantaranya Membatalkan kenaikan tunjangan dan fasilitas anggota DPR, mengesahkan RUU Perampasan Aset untuk pemberantasan korupsi, Mengusut tuntas secara transparan kasus meninggalnya Affan Kurniawan, Mendesak DPR mengkaji ulang pasal 7a dan 7b terkait pemberhentian presiden dan wakil presiden, Memecat wakil rakyat yang dinilai toxic bagi masyarakat, Membenahi seluruh institusi publik.

Selain enam isu nasional, massa juga membawa dua tuntutan isu daerah diantaranya menuntut agar DPRD mengevaluasi terkait pengadaan mobil dinas oleh Inspektorat kabupaten Tuban senilai Rp2,2 milyar di tengah seruan efisiensi anggaran serta mengkaji ulang tunjangan perumahan pimpinan dan anggota Dewan kabupaten Tuban.

Menanggapi tuntutan yang disampaikan massa aksi damai terkait kebijakan dari pusat itu, ketua DPRD kabupaten Tuban menyatakan siap menindaklanjuti dengan memberikan rekomendasi kepada DPR RI.

Sedangkan terkait tuntutan kepada DPRD kabupaten Tuban, pihaknya sesegera mungkin akan menindaklanjuti sesuai dengan tuntunan yang disampaikan oleh mahasiswa selama 7 kali 24 jam.

“Kita akan evaluasi bersama eksekutif sesuai dengan tuntunan tadi” ucap Sugiantoro.

Usai memberikan tanggapan, ketua DPRD bersama perwakilan mahasiswa menandatangani berkas yang berisikan tuntutan massa.

Dalam pengamanan aksi damai ini Kapolres Tuban mengatakan pihaknya menurunkan sebanyak 470 personel Polres Tuban dibantu satuan Brimob Polda Jatim dengan pola pengamanan terbuka dan tertutup.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pihak yang tidak bertanggungjawab yang ingin menunggangi aksi ini selain di lokasi Petugas juga ditempatkan di beberapa titik strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan peserta aksi.

“Kita hadir disini merupakan perwujudan negara hadir ditengah masyarakat” ucap AKBP Tanasale

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa kegiatan penyampaian aspirasi elemen mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia berlangsung aman dan damai.

“Alhamdulillah aksi dari teman-teman HMI dan GMNI siang ini berjalan lancar” terang Kapolres.

Untuk memastikan situasi kondusif usai pelaksanaan aksi damai, petugas gabungan Satbrimob, Satreskrim dan Sat Samapta melaksanakan patroli keliling kota Tuban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *