BANJARBARU – Si jago merah kembali berulah. Kali ini, rumah di Jalan Swarga RT 004 RW 002 Kelurahan Landasan Ulin Tengah jadi sasaran. Kebakaran terjadi Kamis (10/4/2025) dinihari.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana menceritakan awal mula kejadian.
Semula, dua orang laki yang berprofesi sebagai tukang jaga malam yakni Ari dan Utuh Saberi melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Namun, Kamis dinihari Ari mendengar adanya bunyi ledakan kecil dari dapur rumah kepunyaan Hj. Yusnani (68). Diketahui saat itu, pemilik rumah sedang tidak berada di lokasi. Hj. Yusnani dikabarkan sedang dirawat di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Ari juga melihat kepulan asap dari dapur tersebut. Namun, saat itu dirinya mengira asap tersebut berasal dari pembakaran sampah yang dekat dengan Musala Darul Abidin. Tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.
Lantas, keduanya melakukan patroli di sekitaran Jalan Swarga RT 04, RW 002.
“Saat melewati rumah korban, kembali terdengar ledakan kecil. Keduanya melihat asap tebal yang berasal dari dapur rumah yang terbakar,” kata Kapolsek, Kamis (10/4/2025).
Ari langsung memukul tiang listrik serta memberitahukan adanya kebakaran kepada warga sekitar.
“Keduanya bersama warga sekitar lantas berusaha memadamkan kobaran api,” ujar Imam.
Tepat sekitar pukul 02.30 WITA, kobaran api dapat dipadamkan oleh warga sekitar berserta relawan BPK.
Kapolsek menyebut, dalan musibah ini satu buah rumah permanen ukuran 20×30 meter persegi yang terbuat dari dinding beton beratapkan seng dengan rangka kayu terbakar.
Kerugian ditaksir mencapai Rp600.000.000 (Enam Ratus Juta Rupiah).
Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Banjarbaru, kebakaran diduga diakibatkan korsleting arus listrik.
“Arus pendek karena kabel sudah lama,” ujar Kapolsek.
Salah satu catatan Kepolisian yakni, selama penghuni rumah di rawat di rumah sakit, setiap sore lampu rumah selalu dinyalakan dan pagi harinya dimatikan oleh keluar pemilik.