Kota Sorong Papua Barat Daya – Kodim 1802/Sorong mengambil langkah sigap dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Sorong pasca pemindahan empat tahanan makar dari Sorong ke Makassar. Dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1802/Sorong Letkol Inf Renaldy S.I.P, patroli digelar di sejumlah titik strategis untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Patroli yang berlangsung Kamis (28/08), Dandim memimpin langsung aksi pembersihan material blokade berupa batu, kayu, ban yang dibakar, dan pasir yang sempat dipasang untuk memblokade sejumlah ruas jalan di Kota Sorong. Langkah ini dilakukan untuk mengembalikan kelancaran arus lalu lintas sekaligus mencegah potensi gangguan keamanan lebih lanjut.
“Selain pembersihan, kami juga memberikan himbauan persuasif kepada masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh situasi yang berkembang,” ujar Letkol Inf Renaldy. Dandim juga menegaskan pentingnya semua elemen masyarakat untuk kembali fokus pada aktivitas sehari-hari demi kestabilan Kota Sorong.
Situasi di beberapa titik seperti Jalan Baru, kompleks perkantoran Pemkot Sorong, dan kantor gubernur kini dilaporkan telah terkendali. Kodim 1802 bersama aparat gabungan TNI-Polri terus siaga dengan patroli yang dioptimalkan secara intensif untuk mencegah gangguan yang dapat mengganggu keamanan wilayah Papua Barat Daya.
Dandim menambahkan, patroli tidak hanya bersifat pengamanan fisik, tetapi juga dilakukan dengan pendekatan humanis dan komunikasi yang harmonis dengan masyarakat. “TNI dan Polri berkomitmen menjaga sinergitas dan solidaritas untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Mari bersama kita jaga tanah Papua dengan damai dan kasih,” tutup Letkol Renaldy.
(TK)