Probolinggo, Selasa (17/09/24) – Kepolisian Resor Probolinggo Kota telah mengamankan empat anggota geng motor RJK (Raja Kasus) yang terlibat dalam aksi kekerasan di Jl. Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, pada Sabtu malam (07/09/24). Insiden ini mengakibatkan sembilan orang menjadi korban pembacokan dengan luka-luka serius.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian P., melalui Plt Kasihumas Iptu Zainullah, mengonfirmasi penangkapan tersebut pada Selasa pagi (17/09/24). “Polisi bertindak cepat mengamankan pelaku tawuran antar geng yang berujung sembilan orang menjadi korban pembacokan dan mengalami luka-luka,” ujar Zainullah.
Empat tersangka yang berhasil diamankan adalah RA (19), SAS (18), MBS (18), dan MWR (18), semuanya warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Menurut penyelidikan awal, insiden ini dipicu oleh dendam lama antara geng yang memanas setelah sebuah video memperlihatkan salah satu korban membakar seragam geng RJK.
Kronologi kejadian bermula saat para tersangka sedang berkumpul di Bundaran Gladak Serang setelah menghadiri konser. Setelah mengonsumsi minuman keras, tersangka RA melihat kelompok korban yang melintas dan memutuskan untuk mengejar mereka. Di Jl. Sunan Ampel, tepatnya di area makam kembar, RA bersama rekannya langsung menghadang dan melakukan aksi pembacokan.
“Kesembilan korban mengalami berbagai macam luka, ada yang terkena di punggung, pipi, bahkan di dahi,” jelas Zainullah, yang menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mendata kondisi para korban secara detail.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa empat bilah celurit dan dua sepeda motor yang digunakan para tersangka. Hingga kini, keempat tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.
“Kami akan memberikan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan,” pungkas Kasihumas Iptu Zainullah.
“Furna/**