SIBERNKRI.COM // PROBOLINGGO – Memasuki hari ke-13 pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, Satlantas Polres Probolinggo Kota kembali menggelar razia lalu lintas di kawasan strategis depan GOR A. Yani, tepatnya di area pertokoan dan plaza, Jumat pagi (25/07/25).
Dalam operasi yang digelar saat jam-jam sibuk masuk sekolah dan kerja itu, puluhan pengendara sepeda motor terjaring razia dengan berbagai macam pelanggaran, mulai dari tidak memiliki SIM dan STNK, menggunakan kendaraan dengan pelat nomor mati, tidak mengenakan helm, hingga tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan.
Mayoritas pelanggar berasal dari kalangan pelajar dan ibu-ibu rumah tangga yang hendak berbelanja ke swalayan. Dari pantauan media ini, hampir setiap pagi banyak pengendara melintas di kawasan tersebut tanpa mengenakan helm—baik pelajar maupun karyawan.
Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Siswandi, mengungkapkan bahwa sebagian pelanggaran cukup fatal. “Banyak motor tidak dilengkapi pelat nomor, tanpa spion, dan pengendaranya tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan dengan alasan rumah dekat,” ujar AKP Siswandi.
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Probolinggo Kota, IPTU Tohari, menambahkan bahwa penindakan dalam operasi kali ini difokuskan pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. “Termasuk kendaraan berknalpot brong, tidak standar, serta pelanggaran yang terlihat secara kasat mata seperti tidak memakai helm dan kendaraan tanpa pelat nomor,” jelas IPTU Tohari.
Sebagian kendaraan diamankan ke kantor Satlantas Polres Probolinggo Kota sebagai barang bukti untuk proses lebih lanjut. Operasi Patuh Semeru 2025 masih akan terus digencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang aman dan tertib.
“Red/**