Sorong PBD – Semarak kebersamaan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Armada Republik Indonesia Tahun 2025, Komando Armada III bersama Lantamal XIV menggelar Naval Base Open Day (NBOD) yang dipusatkan di area Markas Kodaeral XIV Sorong, (06/12/25). Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Dato Rusman SN., S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., diwakili Kepala Staf Komando Armada III, Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto, S.Sos., M.Si., M.Han., membuka secara resmi rangkaian kegiatan tersebut.
NBOD diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan HUT Armada RI yang tahun ini mengusung tema:
“Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, Koarmada RI Siap Mempersatukan Kekuatan Laut Nusantara untuk Mengantarkan Rakyat Sejahtera, Bersatu, Berdaulat Menuju Indonesia Maju.”
Pembukaan kawasan pangkalan kepada masyarakat ini bertujuan mempererat kedekatan TNI Angkatan Laut dengan warga Kota Sorong, sekaligus mengenalkan Alutsista dan kemampuan TNI AL secara langsung kepada publik.
Rangkaian kegiatan berlangsung sejak pagi hari, diawali olahraga bersama seperti senam SKJ 88 dan jalan sehat yang diikuti prajurit, PNS, keluarga besar TNI AL, serta masyarakat. Suasana semakin meriah dengan berbagai lomba dan hiburan: lomba menggambar anak, panggung musik, stan kuliner UMKM, pameran Alutsista, open ship, serta display komunitas sepeda, motor klasik Vespa, RX King, mobil modifikasi, hingga mobil offroad.
Atraksi yang paling menyita perhatian pengunjung adalah demo pembebasan sandera oleh Satuan Kopaska Koarmada III. Aksi ini menampilkan rangkaian taktik modern mulai dari operasi intelijen udara menggunakan drone, penempatan sniper, proses negosiasi, hingga pengerahan Tim Quick Reaction Force (QRF) dengan kendaraan taktis untuk menghancurkan posisi musuh dan melakukan serbuan. Teknik pergerakan seperti bumping leap frog, breaching door, serta close quarter combat ditampilkan dengan presisi tinggi. Seluruh rangkaian dieksekusi terkoordinasi hingga sandera berhasil dibebaskan dengan dukungan tembakan sniper, menegaskan bahwa bagi para Kesatria Jalasena Samudera, doktrin “No Man Left Behind” adalah komitmen harga mati dalam setiap operasi. Aksi ini mendapat apresiasi dan tepuk tangan meriah dari seluruh pengunjung.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Kodaeral XIV Laksma TNI Tomy Herlambang, S.E., Inspektur Koarmada III Laksma TNI Apri Suryanta, S.E., M.M., CHRMP., Kapoksahli Pangkoarmada III, Laksma TNI Heriyanto, S.T., M.M., Ibu Wakil ketua Gabungan III Gabungan Jalasenastri Koarmada RI beserta ibu-ibu Jalasenastri, para pejabat utama serta para kasatker Koarmada III dan Kodaeral XIV, disusul prajurit, PNS, dan keluarga besar TNI AL di wilayah Sorong.
(Tim/Red)
