Koramil 1002-07/Batu Benawa dan Puskesmas Pagat Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk Cegah DBD

Koramil 1002-07/Batu Benawa dan Puskesmas Pagat Gencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk Cegah DBD

Batu Benawa, HST – Dalam upaya mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Koramil 1002-07/Batu Benawa bersama Puskesmas Pagat menggelar gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Desa Aluan Sumur, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, pada Jumat (14/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menekan populasi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama DBD di wilayah tersebut.

 

Sinergi TNI dan Tenaga Kesehatan dalam Pencegahan DBD

 

Gerakan PSN merupakan langkah strategis dalam memutus siklus hidup nyamuk Aedes aegypti. Selain mengurangi populasi nyamuk, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan.

 

“Melalui PSN, populasi nyamuk dapat diminimalisir, penularan penyakit dapat dicegah, kesehatan lingkungan ditingkatkan, dan perkembangan nyamuk demam berdarah dapat dihentikan,” ujar Arbaiyah, salah satu petugas dari Puskesmas Pagat.

 

Peran Aktif Babinsa dalam Edukasi Masyarakat

 

Babinsa Koramil 1002-07/Batu Benawa, Sertu Santoso dan Koptu Surya, turut mendampingi kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mendukung program kesehatan masyarakat. Mereka secara aktif memberikan edukasi dan imbauan kepada warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan bahaya DBD.

 

“Berbagai upaya telah kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi berkembangnya sarang nyamuk,” ujar Sertu Santoso. “Kami juga mengimbau agar warga senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan mengantisipasi munculnya sarang nyamuk.”

 

Langkah Preventif untuk Mencegah Wabah DBD

 

Kegiatan PSN di Desa Aluan Sumur mencakup pemeriksaan dan pemantauan jentik nyamuk di berbagai titik, seperti bak mandi, selokan, serta tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Masyarakat juga diajak untuk menerapkan langkah 3M Plus, yaitu:

 

1. Menguras tempat penampungan air secara rutin.

 

 

2. Menutup rapat tempat penyimpanan air.

 

 

3. Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

 

 

4. Plus langkah tambahan seperti menanam tanaman pengusir nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur.

 

 

 

Harapan untuk Masyarakat Bebas DBD

 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pemantauan jentik nyamuk secara rutin. Upaya bersama ini diharapkan mampu menekan angka kasus DBD dan menjadikan Kecamatan Batu Benawa sebagai wilayah yang bebas dari ancaman penyakit berbahaya tersebut.

 

“Jika masyarakat rutin melakukan pemantauan dan menjaga kebersihan lingkungan, maka penyebaran DBD bisa ditekan. Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan keluarga dan lingkungan sekitar,”pungkas Sertu Santoso.

 

(Pen1002HST)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *