Brigade Pangan Pemuda Mandiri Sejahtera Dorong Swasembada di Tanah Laut, Babinsa Koramil 1009-05/Kurau Hadiri Rapat Koordinasi

Brigade Pangan Pemuda Mandiri Sejahtera Dorong Swasembada di Tanah Laut, Babinsa Koramil 1009-05/Kurau Hadiri Rapat Koordinasi

Tanah Laut – Dalam upaya memperkuat program swasembada pangan nasional, Koptu Suyato, Babinsa Koramil 1009-05/Kurau Kodim 1009/Tanah Laut Korem 101/Antasari Kodam VI/Mulawarman, menghadiri rapat koordinasi Brigade Pangan Pemuda Mandiri Sejahtera Desa Maluka Baulin bersama gabungan kelompok tani setempat, Kamis (13/02/2025).

 

Rapat yang digelar di Desa Maluka Baulin, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut ini bertujuan untuk mensosialisasikan peran dan fungsi brigade pangan dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Selain itu, pertemuan ini juga membahas perjanjian kemitraan antara petani sebagai pemilik lahan dengan brigade pangan yang akan memberikan pendampingan mulai dari penyediaan bibit, proses penanaman, pemeliharaan, hingga panen dan pemasaran hasil pertanian.

 

Brigade Pangan sebagai Motor Penggerak Pertanian Modern

 

Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1009/Tanah Laut, Letkol Inf Indar Irawan, S.E., M.Han., menegaskan bahwa brigade pangan memiliki peran strategis dalam mendorong modernisasi pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

 

“Keberadaan brigade pangan menjadi motor penggerak dalam mengakselerasi kemajuan pertanian. Melalui pendampingan yang terstruktur, petani akan mendapatkan dukungan penuh dalam setiap tahap produksi pertanian, sehingga hasil panen dapat lebih optimal,” ujar Dandim.

 

Ia juga menekankan bahwa peran Babinsa dalam program ini adalah sebagai pengawas sekaligus fasilitator, bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk memastikan setiap program berjalan sesuai rencana.

 

“Setiap perkembangan program ketahanan pangan yang dimotori oleh brigade pangan akan dipantau secara berkala dan dilaporkan setiap hari melalui aplikasi Satgas Swasembada Pangan oleh para Babinsa,” tambahnya.

 

Dampak Positif bagi Petani Lokal

 

Dengan adanya kemitraan ini, para petani di Desa Maluka Baulin diharapkan dapat lebih mudah mengakses teknologi pertanian modern serta mendapatkan bimbingan yang lebih intensif. Pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menekan risiko gagal panen akibat faktor teknis maupun non-teknis.

 

Program ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah Tanah Laut dan sekitarnya.

 

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal dalam merealisasikan tujuan besar pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal. Dengan sinergi yang kuat antara petani, brigade pangan, dan aparat TNI, diharapkan sektor pertanian di Tanah Laut semakin maju dan mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

 

(Pendim 1009/Tla)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *