Probolinggo, 23 Februari 2025 – Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan aliran Sungai Kedunggaleng yang melintasi sejumlah desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, meluap dan merendam pemukiman warga. Salah satu desa yang terdampak cukup parah adalah Desa Dringu, di mana ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
Menanggapi bencana tersebut, Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, melalui Pasiter Kodim 0820/Probolinggo, Kapten Inf Muhamad Yahuddin, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan jajaran Koramil untuk turun langsung ke lapangan guna melakukan pemantauan dan pendataan kerugian akibat banjir tersebut. Data yang dikumpulkan nantinya akan dilaporkan kepada komando atas sebagai langkah awal dalam proses penanganan lebih lanjut.
“Keterlibatan kami dalam pemantauan dan penanganan musibah ini merupakan bentuk implementasi dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, di mana TNI senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu mengatasi kesulitan serta memberikan solusi,” ujar Kapten Inf Muhamad Yahuddin.
Lebih lanjut, Kapten Inf Muhamad Yahuddin menegaskan bahwa kehadiran TNI di lokasi bencana bukan sekadar tanggung jawab, tetapi juga bagian dari tugas dan fungsi dalam mewujudkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kehadiran TNI juga merupakan langkah dalam pembinaan teritorial guna menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi warga yang terdampak bencana.
Dari hasil pemantauan di lapangan, beberapa titik pemukiman mengalami kerusakan akibat terjangan banjir. Sejumlah rumah warga terendam, fasilitas umum terdampak, serta akses jalan yang sulit dilewati akibat genangan air yang cukup tinggi. TNI bersama instansi terkait seperti BPBD, pemerintah desa, serta relawan terus berupaya melakukan evakuasi warga dan menyalurkan bantuan darurat.
“Semoga dengan adanya penanganan yang cepat dan tepat yang telah kami lakukan bersama pihak-pihak terkait, dampak dari musibah ini dapat segera teratasi dan kehidupan warga dapat kembali normal,” tambahnya.
Selain itu, Kapten Inf Muhamad Yahuddin juga mengingatkan masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama di musim hujan seperti saat ini yang berpotensi menyebabkan bencana banjir, tanah longsor, maupun bencana lainnya.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga di wilayah teritorial Kodim 0820/Probolinggo agar tetap siaga dan tanggap terhadap kemungkinan bencana yang dapat terjadi kapan saja. Cuaca ke depan belum dapat diprediksi, sehingga kewaspadaan harus terus ditingkatkan,” tuturnya.
Pihak Kodim 0820/Probolinggo juga akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan proses penanganan berjalan dengan optimal. Sementara itu, warga yang terdampak banjir diimbau untuk segera melapor kepada pihak berwenang jika membutuhkan bantuan lebih lanjut. (Sodik A/Pendim0820/Probolinggo)