Limpasu, HST – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 1002-02/Batang Alai Utara turut serta dalam kegiatan pendampingan tanam padi bersama Balai Pertanian Kecamatan Limpasu. Kegiatan ini berlangsung di lahan persawahan seluas 1 hektare di Desa Limpasu, Kecamatan Limpasu, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, pada Minggu (16/2/2025).
Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memotivasi para petani dalam mengelola lahan pertanian mereka. Jenis padi yang ditanam dalam kegiatan ini adalah varietas Impare, yang dikenal memiliki ketahanan tinggi terhadap hama dan cuaca ekstrem.
Apresiasi dari Balai Pertanian
Kepala Balai Pertanian Kecamatan Limpasu, Eko Mulyo Suyono, SP, mengapresiasi keterlibatan Babinsa dalam kegiatan tanam padi tersebut. Menurutnya, kehadiran para Babinsa di lapangan memberikan dorongan semangat bagi para petani dalam meningkatkan hasil pertanian mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada para Babinsa yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk turun langsung ke sawah. Kehadiran mereka memberikan semangat dan motivasi bagi para petani dalam mengelola lahan pertanian mereka dengan lebih baik,” ujar Eko Mulyo Suyono.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antara TNI dan petani sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di wilayah pedesaan yang menjadi lumbung produksi padi.
Komitmen Babinsa untuk Ketahanan Pangan
Sementara itu, Serka Yulianto, salah satu Babinsa yang terlibat dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung berbagai program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian.
“Kami sebagai Babinsa akan selalu siap membantu dan mendampingi para petani dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian. Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat, dan kami akan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik dalam mewujudkan swasembada pangan di daerah maupun nasional,” ujar Serka Yulianto.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam sektor pertanian bukan hanya sebatas pendampingan saat penanaman, tetapi juga mencakup edukasi tentang teknik bertani yang lebih efektif, penggunaan pupuk yang tepat, serta penanganan hama dan penyakit tanaman.
Dampak Positif bagi Petani dan Ketahanan Pangan
Kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen petani di Kecamatan Limpasu, yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional. Dengan adanya dukungan dari Babinsa, petani dapat mengoptimalkan lahan mereka sehingga produksi padi meningkat secara signifikan.
Selain itu, kehadiran Babinsa juga menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan produksi beras dan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pangan.
Ke depan, Koramil 1002-02/Batang Alai Utara akan terus bersinergi dengan dinas terkait dan kelompok tani dalam mendukung berbagai program pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan nasional.
(pen1002hst)