30 Anggota DPRD Probolinggo Gelar Reses dan Tampung Aspirasi Warga

30 Anggota DPRD Probolinggo Gelar Reses dan Tampung Aspirasi Warga

Kota Probolinggo, – Selama tiga hari pada 13, 14, dan 15 Maret 2025, sebanyak 30 anggota DPRD Kota Probolinggo menggelar kegiatan reses masa persidangan II tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk bertemu langsung dengan warga dan menampung aspirasi mereka yang nantinya akan dicatat dan dilaporkan ke pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah Kota Probolinggo.

Pada hari pertama, salah satu anggota DPRD dari Dapil Kademangan, Robit Riyanto, yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menghadiri reses di wilayah tersebut. Istri Walikota Probolinggo, Evariani Aminudin, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Para peserta reses mengeluhkan adanya jalan rusak yang sering mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara. Robit Riyanto menyampaikan, “Kami akan menampung aspirasi warga ini. Keluhan yang disampaikan langsung akan dicatat dan diserahkan kepada pimpinan DPRD untuk diteruskan ke Pemerintah Kota Probolinggo. Kita semua berharap ada perubahan di Kota Probolinggo ke depannya,” ujarnya.

Sementara itu, di Dapil Kedupok, anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hj Nurhudana, yang lebih akrab disapa Neng Dana, menerima keluhan terkait kelangkaan pupuk dan harga yang sangat mahal. “Kami dari Fraksi PKB akan memperjuangkan masalah kelangkaan pupuk ini bagi para petani. Kami akan mengusulkan kepada pimpinan DPRD untuk membentuk tim pansus guna mengatasi kelangkaan pupuk dan harga yang tidak sesuai dengan harga normal,” tegas Neng Dana.

Selain keluhan mengenai infrastruktur jalan dan pupuk, warga juga menyampaikan masalah kurangnya lampu jalan, pelayanan BPJS, masalah pendidikan, serta bantuan peralatan UMKM. Salah satu peserta reses, Hasyim dari Kedupok, berharap agar usulan dan aspirasi yang disampaikan dapat terealisasi di masa kepemimpinan Dr. Aminudin dan Ina Dwi Lestari Bukhori.

“Diharapkan aspirasi kami dapat didengar dan segera ditindaklanjuti demi kesejahteraan masyarakat Kedupok dan Kota Probolinggo secara keseluruhan,” ujar Hasyim dengan harapan tinggi.

Kegiatan reses ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara masyarakat dan legislatif, serta dapat membawa perubahan yang positif bagi pembangunan Kota Probolinggo ke depan. (Sodik A/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *